2020-06-23
Pertumbuhan dan perkembangan anak perlu dimulai dan didasari oleh adanya interaksi dan koneksi yang hangat antara anak dengan orangtua ataupun orang dewasa di sekitar anak. “Interaksi dan koneksi antara orangtua dengan anak menjadi penting karena selama 2 tahun pertama kehidupan anak, interaksi menjadi cara anak dan orangtua saling terhubung dan terkoneksi untuk kemudian menjadi landasan anak berkembang dan bertumbuh,†jelas Dra. Mayke Tedjasaputra M.Si, dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan psikolog klinis JCDC. Interaksi dan koneksi juga membantu anak serta orangtua untuk saling berkomunikasi sehingga anak dapat diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi lingkungan yang ada di sekitarnya.
“Pendekatan yang dilakukan JCDC adalah sebuah pendekatan yang berbasis interaksi-relasi-koneksi karena pendekatan ini akan mendukung kemampuan anak yang lebih tinggi lagi,†jelas Feka Angge Pramita M.Psi, psikolog klinis anak-remaja JCDC.
DR. Stanley Greenspan, seorang psikiater anak dari Amerika Serikat dan pengagas DIRFloortime menyusun bahwa interaksi-relasi-koneksi yang terjadi antara anak dengan orangtua adalah pondasi yang sehat dari suatu hubungan, khususnya hubungan antara anak dan orangtua di mana berujung pada empati. “Orangtua akhirnya bisa melihat dari sudut pandang, melihat dari cara anak memandang dunia dan hal ini artinya dukungan orangtua yang bisa lihat cara anaknya memandang dunia di sekitarnya akan membantu anak kemudian nantinya membawa anak pada tahapan-tahapan perkembangan yang semakin sulit,†jelas Feka yang juga Expert/Training Leader DIRFloortime International. “Inilah kelebihan dari metode DIRFloortime yang digunakan oleh JCDC, dimana kita memunculkan motivasi anak dari dalam dirinya†tambah Feka.
DR. Stanley Greenspan menyampaikan bahwa interaksi yang terjadi antara anak dengan orangtua seperti gerakan dansa yang terjadi secara dinamis saat pasangan dansa saling membaca dan merespon tanda atau petunjuk dari satu sama lain. Demikianlah sejatinya interaksi antara orangtua dan anak. “Anak tidak hanya diberikan instruksi ataupun disuruh
saja. Anak juga diberikan ruang untuk didengarkan, mengekspresikan dirinya dan diikuti ide dan gagasannya,†tutur Feka.
DIRFloortime juga memandang anak sebagai individu yang utuh atau holistic. Hal ini tercermin dari filosofi DIRFloortime yang memperhatikan anak dari semua sisi sehingga dibutuhkan multidisiplin ilmu yang berbeda namun terintegrasi untuk memecahkan permasalahan anak, seperti kesehatan, psikologis, sensori, perkembangan fisik-motorik, oral, sejarah kehamilan, dan perkembangan awal anak. Multidisiplin ini menjadi penting karena berdasarkan piramida belajar Williams dan Shellenberger (1996) diungkapkan bahwa kemampuan anak yang terlihat pada saat itu perlu dilandasi oleh pondasi yang kuat
terkait dengan kemampuan sensori, postur dan psikomotorik hingga akhirnya dapat menunjang kemampuan bicara, kemampuan dan perilaku anak sehari-hari. “Pondasi yang dapat terus mendukung anak dalam perkembangan dan pertumbuhannya adalah interaksi-relasi-koneksi antara orangtua dengan anak,†tegas Feka.Slot Online Terbaik di Indonesia
Nadia Emanuella Gideon: Penuhi Hak Anak Untuk Berkembang Secara Maksimal
2023-07-27 - Toni Bramantoro (tribun kesehatan)
My JCDC Siap Jadi Partner Penuhi Hak Anak Untuk Berkembang Secara Maksimal
2023-07-27 - nusantaratv.com (Arfa Gandhi)
Penuhi Hak Anak Untuk Berkembang Secara Maksimal
2023-07-27 - INDOPOSOnline.com
Director Jakarta Child Development Center Ajak Orangtua Penuhi Hak Anak untuk Berkembang Maksimal
2023-07-27 - Dodi Hasanuddin Wartakota
Ini Cara JCDC Bantu Orang tua Penuhi Hak Anak Untuk Berkembang Secara Maksimal
2023-07-26 - Media Indonesia
Cara Floortime Membantu Perkembangan Anak Secara Maksimal
2023-07-26 - POPMAMA
Kondisi Kesehatan Mental Anak Kerap Tak Disadari Orang Tua, Ini Solusinya
2023-07-17 - Berandasehat.id
JCDC terus dorong dan optimalkan talenta anak berkebutuhan khusus
2022-12-20 - mediaindonesia.com
Peran Orangtua Menggali Potensi Anak Berkebutuhan Khusus
2022-12-19 - Womanindonesia.co.id
Mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus untuk Gali dan Temukan Potensi Optimalnya
2022-12-17 - Berandasehat.id
Anak Suka Lakukan Kekerasan, Mungkin Pendekatan Orang Tua Kurang Efektif
2022-12-11 - Berandasehat.id
“Family Bonding Hours: Road to Indepedency†2022
2022-09-10 - JCDC
Dukung Peringatan HUT Kemerdekaan RI, JCDC Selenggarakan Kegiatan Family Bonding Hours
2022-08-27 - KBR
Mengajarkan Alfabet pada Anak 2-3 tahun
2021-06-08 - JCDC
Cara Meningkatkan Self-Esteem Pada Remaja Special Needs
2021-05-03 - JCDC
Remaja Bukan Anak-Anak dan Juga Belum Dewasa, Jadi Harus Bagaimana
2020-10-30 - JCDC
DIR Floortime: Sebuah Pendekatan yang Efektif Merekatkan Hubungan Orangtua dan Anak
2020-10-17 - JCDC
Parents, Seperti Ini Pemberian MPASI yang Tepat Menurut WHO
2020-10-06 - JCDC
Sensorik Motorik untuk Perkembangan Anak, Pentingkah?
2020-10-03 - JCDC
Tips Sehat Mental dan Fisik di Masa Karantina
2020-09-30 - JCDC
Tips Meningkatkan Konsentrasi Anak
2020-09-28 - JCDC
Anak susah makan?
2020-09-23 - dr Ameetha
Mengapa MPASI itu penting ?
2020-09-04 - dr. Willey Eliot, M.Kes
EFEKTIVITAS PENDEKATAN DIR FLOORTIME UNTUK MENGOPTIMALKAN
PERKEMBANGAN ANAK
2020-07-17 - JCDC
PENTINGNYA PONDASI HUBUNGAN ORANGTUA DAN ANAK DI MASA PANDEMI (Bagian 2)
2020-06-23 - JCDC
MEMBANGUN PONDASI UNTUK TUMBUH KEMBANG ANAK
2020-06-23 - Ayahbunda
PENTINGNYA PONDASI HUBUNGAN ORANGTUA DAN ANAK DI MASA PANDEMI (Bagian 1)
2020-06-23 - JCDC
Tips dari Psikolog agar Ibu Bisa Kelola Emosi Diri di Tengah Pandemi Corona
2020-04-03 - kumparanMOM
Sekolah Anak Tutup Sementara karena Virus Corona? Ada Kelas Pendampingan JCDC
2020-03-24 - kumparanMOM
Jakarta Child Development Center
Jl. Kedoya Raya No.25, RT.1/RW.4, Kedoya Sel., Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, 11520
(021)23093120, 087808778770
Located at Jl. Kedoya Raya, our clinic have a spacious space for kids to play and learn, rooms for treatment for consulting and therapy. Strategic place for child development center.