2022-12-20
ABK ialah anak yang mengalami keterbatasan baik fisik, mental-intelektual, sosial, maupun emosional, yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya.
Kadang, orangtua ABK merasa pesimistis dengan masa depan anaknya. Padahal, anak-anak spesial tersebut punya potensi besar untuk dikembangkan.
Pameran karya ABK yang diselenggarakan Jakarta Child Development Center (JCDC) di Neo Soho, Jakarta, beberapa waktu lalu memberikan gambaran betapa anak-anak spesial itu juga punya talenta luar biasa, tak kalah, bahkan bisa lebih unggul daripada anak pada umumnya.
Pameran dua hari yang menjadi rangkaian perayaan HUT ke-3 JCDC itu menampilkan ragam karya, seperti lukisan, buku cerita, kerajinan tangan, alat bantu untuk ABK, serta kuliner.
Psikolog klinis sekaligus pendiri JCDC, Nadia Emanuella Gideon, M.Psi, mengungkapkan, salah satu kunci utama agar ABK bisa mengembangkan talenta mereka ialah peran orangtua.
"Orangtua perlu mengenali potensi yang dimiliki anak mereka secara dini dan mendampingi sepenuh hati agar potensi tersebut bisa dikembangkan secara optimal. Perlu diingat, orangtua adalah sosok terbaik pendamping ABK," jelasnya dalam keterangan pers,
“Dengan pendampingan yang tepat, ABK akan lebih mudah mengasah bakat dan mengembangkannya secara optimal,” kata Nadia.
Tentu saja, sebelumnya perlu dilakukan penegakan diagnosis untuk menentukan jenis gangguan yang disandang ABK.
Diagnosis ABK harus dilakukan secara hati-hati, tidak boleh tergesa-gesa, dan didahului dengan observasi secara lengkap. Tujuannya agar diagnosisnya tepat sehingga penanganan lanjutan yang diberikan juga tepat.
“Diagnosis yang benar akan membantu orangtua dalam melakukan pendampingan, melakukan latihan-latihan untuk membantu anak-anak tumbuh optimal,” terang Nadia.
Diakui, bagi orangtua, untuk bisa menerima dengan ikhlas bahwa buah hati mereka terdiagnosis ABK bukanlah hal yang mudah. Wajar saja jika merasa sedih. Tak perlu memaksakan diri untuk menerima kenyataan dengan cepat.
“Tidak apa sedih, namun jangan berlarut-larut. Harus diingat bahwa setiap anak terlahir istimewa,” imbuh Nadia.
Ia menekankan, gangguan perkembangan pada ABK bukanlah penyakit. “Gangguan perkembangan tidak bisa disembuhkan, namun anak bisa dilatih agar mandiri dan produktif. Gangguan perkembangan ini akan menjadi bagian dari profil diri mereka,” kata Nadia.
Pada kesempatan itu, salah satu ABK penyandangan autisme, Audrey yang berusia 20 tahun, unjuk kemampuan menyanyi dan melukis. Suaranya indah, hasil lukisannya pun memukau.
Sang ayah, Budi, menjelaskan Audrey yang didiagnosis menyandang autisme sejak usia 1 tahun mendapat dukungan penuh dari keluarga untuk mengembangkan potensinya. Budi mengaku menerapkan DIR Floortime dalam pengasuhan Audrey.
DIR Floortime
Apakah DIR Floortime itu? DIR Floortime merupakan salah satu pendekatan yang terbukti berhasil membantu mengatasi perilaku sulit pada anak dan mendorong optimalisasi perkembangan anak.
“DIR Floortime mendorong proses perkembangan anak (D - Development) dan memahami serta mendorong keunikan individu (I - Individual Difference), dengan didasari proses yang menyenangkan dan berbasis interaksi-relasi-koneksi antara anak dengan orang di sekitarnya untuk mendorong potensi anak terpenuhi,” terang Nadia.
DIR Floortime sudah teruji dan terbukti secara efektif dari sejumlah hasil penelitian untuk membantu mengoptimalkan perkembangan anak dan mengurangi tingkat stres pada pengasuh, serta meningkatkan hubungan antara anak dan pengasuhnya.
“JCDC sebagai satu-satunya pusat tumbuh kembang yang lengkap dengan pendekatan DIR Floortime percaya bahwa interaksi adalah landasan utama dan pondasi hubungan yang sehat antara orangtua dengan anak yang seharusnya ada selalu pada setiap keluarga," tutur Nadia.
"Keluarga yang hangat dan memiliki relasi serta pondasi hubungan yang sehat akan mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak hingga anak dewasa nantinya,” pungkas Nadia.
Peran Orangtua Menggali Potensi Anak Berkebutuhan Khusus
2022-12-19 - Womanindonesia.co.id
Mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus untuk Gali dan Temukan Potensi Optimalnya
2022-12-17 - Berandasehat.id
Anak Suka Lakukan Kekerasan, Mungkin Pendekatan Orang Tua Kurang Efektif
2022-12-11 - Berandasehat.id
“Family Bonding Hours: Road to Indepedency” 2022
2022-09-10 - JCDC
Dukung Peringatan HUT Kemerdekaan RI, JCDC Selenggarakan Kegiatan Family Bonding Hours
2022-08-27 - KBR
Mengajarkan Alfabet pada Anak 2-3 tahun
2021-06-08 - JCDC
Cara Meningkatkan Self-Esteem Pada Remaja Special Needs
2021-05-03 - JCDC
Remaja Bukan Anak-Anak dan Juga Belum Dewasa, Jadi Harus Bagaimana
2020-10-30 - JCDC
DIR Floortime: Sebuah Pendekatan yang Efektif Merekatkan Hubungan Orangtua dan Anak
2020-10-17 - JCDC
Parents, Seperti Ini Pemberian MPASI yang Tepat Menurut WHO
2020-10-06 - JCDC
Sensorik Motorik untuk Perkembangan Anak, Pentingkah?
2020-10-03 - JCDC
Tips Sehat Mental dan Fisik di Masa Karantina
2020-09-30 - JCDC
Tips Meningkatkan Konsentrasi Anak
2020-09-28 - JCDC
Anak susah makan?
2020-09-23 - dr Ameetha
Mengapa MPASI itu penting ?
2020-09-04 - dr. Willey Eliot, M.Kes
EFEKTIVITAS PENDEKATAN DIR FLOORTIME UNTUK MENGOPTIMALKAN
PERKEMBANGAN ANAK
2020-07-17 - JCDC
PENTINGNYA PONDASI HUBUNGAN ORANGTUA DAN ANAK DI MASA PANDEMI (Bagian 1)
2020-06-23 - JCDC
PENTINGNYA PONDASI HUBUNGAN ORANGTUA DAN ANAK DI MASA PANDEMI (Bagian 2)
2020-06-23 - JCDC
INTERAKSI DAN KONEKSI YANG HANGAT PENTING DALAM 2 TAHUN PERTAMA KEHIDUPAN ANAK
2020-06-23 - JCDC
MEMBANGUN PONDASI UNTUK TUMBUH KEMBANG ANAK
2020-06-23 - Ayahbunda
Tips dari Psikolog agar Ibu Bisa Kelola Emosi Diri di Tengah Pandemi Corona
2020-04-03 - kumparanMOM
Sekolah Anak Tutup Sementara karena Virus Corona? Ada Kelas Pendampingan JCDC
2020-03-24 - kumparanMOM
Jakarta Child Development Center
Jl. Raya Klp. Dua No.5, RW.8, Klp. Dua, Kec. Kb. Jeruk, Jakarta Barat, Jakarta Barat 11550
(+6221) 22059180, 087808778770
Located at Jln Raya Kelapa Dua, our clinic have a spacious space for kids to play and learn, rooms for treatment for consulting and therapy. Strategic place for child development center.